Bankom RAPI Prov Jabar Ops Ketupat Lodaya 2015

Ketua RAPI Prov Jabar JZ 10AJO, Sekretaris AIJ dan Ketua II JZ 10BZ

 Sekretariat RAPI Jabar,-Bantuan komunikasi (Bankom) Ops Ketupat Lodaya 2015 Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Provinsi Jawa Barat, akan dimulai sabtu malam (11/7) secara serempak dari 24 titik Pos Bankom se jawa barat, ditambah Bankom mobile dengan dicentralisasikan semua laporan ke Radio Pancar Ulang (RPU) frequensi 143.575 MHz dengan in put 142.025 MHz.  Demikian Ketua II RAPI provinsi Jawa Barat JZ 10 BZ mendampingi Ketua RAPI Prov Jabar  JZ 10 AJO dan sekretaris JZ 10 AIJ pada rapat koordinasi di  Sekrtariat RAPI Prov Jabar Jalan Kadipaten Raya No 5 Bandung, kamis malam.

Menurutnya, selain frequensi RPU pihak RAPI Prov Jabar menyediakan juga petugas di sekretariat untuk menerima laporan dari setiap posko (Poskotis) yang kesulitan masuk RPU. Yaitu di frequensi kerja RAPI Jabar 142.900 MHz. Demikian juga bagi petugas bankom yang berada di kawasan Kota Bandung dan sekitarnya, bisa melaporkan ke frequensi tersebut apabila frequensi 143.575 MHz sedang dipergunakan laporan dari daerah yang jauh dari Kota Bandung.

Apabila petugas Bankom atau anggota RAPI yang sedang mobile, kesulitan masuk RPU bisa laporan ke frequensi kerja lokal terdekat atau RAPI Kota/Kab.  Sedangkan untuk laporan "Darurat" yang segera di laporkan bisa menyela di RPU, dengan mengatakan instruksi atau 10-50.

Semua petugas bankom atau anggota yang akan memberikan/menyampaikan laporan wajib menyebutkan 10-28 serta operator (nama jelas) yang dapat dipertanggungjawabkan. Dijelaskan juga, anggota yang mendapat prioritas adalah mereka yang mobile/bergerak memberikan laporan arus lalulintas dan sifatnya mendesak (Darurat).

Sementara itu Ketua RAPI Pro Jabar JZ 10 AJO, menghimbau kepada semua anggota untuk turut membantu program pemerintah, sekaligus membantu masyarakat yang memerlukan informasi komunikasi serta mampu mempergunakan frequensi dengan baik dan benar. Selamat bertugas dalam misi kemanusiaan, ucapnya. (Sonni Hadi)