Informasi jelas

Berita umum

ikl-multi-1

Sabtu, 14 Juni 2014

Touring sambil silaturahmi RAPI Kota Bandung

Padjadjaran, (Bandung).- Rapi Kota Bandung direncakan akan melakukan touring kendaraan bermotor ke Kawah Drajat Garut, sekaligus silaturahmi dengan anggota RAPI yang berada di wilayah Kota Garut, juga dalam rangka menyongsong bulan suci ramadhan tahun ini.

Demikian hasil musyawarah di tengah tengah kegiatan rutin khusus para pengurus RAPI Kota Bandung dan para pengurus 7 lokal yang berad di Kota Bandung, Jumat malam (13 Juni), di sekretariat Jalan Padjadjaran 24 Bandung.

Ketua RAPI Kota Bandung JZ 10 AR atau dipanggil akrabnya oom Berko, menjelaskan kepada pada pengurus sebelum mendapat persetujuan para pengurus. Maksud dan tujuan touring kendaraan roda dua di back up roda empat, tentunya adalah yang utama melakukan silaturahmi dengan para anggota RAPI yang berada di wilayah Garut, disamping menyongsong bulan suci ramadhan.

Kegiatan yang bisa diikuti oleh setiap anggota di Kota Bandung dan tanpa dipungut biaya, pihak panitia konon akan menyediakan konsumsi, juga akan menyediakan 3 prize berupa 3 buah antene. Tentunya prize lainnya kemungkinan akan bertambah.

Anggota yang berada di 7 lokal Kota Bandung, apabila akan turut serta diharapkan mendaftar ke lokal masing masing atau langsung ke sekretariat, bisa juga bertanya atau mencari kejelasan lewat frequensi 142.700 MHz juga di setiap lokal masing masing.

Ditambahkan juga anggota RAPI yang memperoleh piagam penghargaan akan diberikan langsung di lokasi, sambil berekreasi.

Lama touring direncakan berangkat tanggal 21 pagi, star dari sekretariat jalan Padjadjaran. Diharapkan setiap kendaraan dilengkapi dengan handy transifer (HT) atau pesawat lainnya. Pakaian bebas tentunya atribut RAPI tetap wajib dikenakan, baik bendera segitiga untuk di kendaraan atau bet dan kelengkapan lainnya. (JZ10BCP)

Minggu, 04 Mei 2014

Susunan Kepengurusan RAPI Bandung Terbentuk


Bandung, (Pajajaran).- Rapat perdana Rapi Kota Bandung, setelah JZ 10 AR terpilih kembali sebagai Ketua RAPI Kota Bandung untuk kedua kalinya periode 2014-2017, dilaksanakan di sekretariat Jalan Pajajaran Bandung Jumat malam (3/4) hinggga menyelesaikan susunan kepengurusan hingga ke bidang bidang. Menurut Ketua RAPI Kota Bandung JZ 10 AR, penyusunan kepengurusan didasari oleh kebutuhan dalam bidang masing masing termasuk penempatan para pengurus, disamping sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan para ketua lokal yang berada di kawasan Kota Bandung. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penempatan anggota yang duduk di kepengurusan tidak tepat, sehingga kepengurusan akan lebih lancar dari yang terdahulu, cocok dengan bidang atau keahliannya masing masing.
Walaupun penempatan kepengurusan hak preogratif ketua, tetap melakukan koordinasi dengan para anggota terutama dengan para ketua lokal. Kenyataannya menurut ketua Rapi Bandung, mencari anggota untuk menjadi pengurus bisa dikatakan sulit, karena terbentur berbagai hal. Seperti anggota yang diperlukan masih dipertahankan di lokal masing masing, atau ada yang direkomendasi, anggota tersebut tidak bersedia dengan alasan lain lain. Bahkan dari satu lokal tertentu banyak yang ditarik, hal tersebut bukan karena kedekatan namun direkomendasi ketua lokal dan anggotanya bersedia. Untuk itulah JZ 10 AR berharap kepada anggota lainnya, tidak berprasangka lain lain atau disebut sebagai "kecemburuan" Kita akan menjungjung tinggi keterbukaan dan komunikasi yang menuju ke arah lebih baik lagi. Susunan kepengurusan yang digelar pada rapat pertama itu, mulai dari P2OK, sekretaris dan anggota. Ketua, Ketua I,II,III sekretaris, wakil sekretaris. Bendahara dan wakil bendahara. Personalia-Sumberdaya manusia. Kabag managemen organisasi. Kabag organisasi antar kecamatan. Monitoring- organisasi. Kajian pengembangan organisasi. Sosialisasi regulasi dan inovasi. Informasi dan teknologi. Hubungan kerja antar instansi kab.kota dan kemasyarakatan .Pemantauan spektrum dan frequensi. Publikasi dan operasional. Sedangkan nama nama yang sudah tercatat, bisa berkurang atau bertambah atau ada perubahan, sebelum diserahkan laporan ke pihak provinsi. (sonni hadi)

Senin, 28 April 2014

JZ 10 AR Kembali Pimpin RAPI Kota Bandung Periode 2014-2017


Bandung,(Hotel Kedaton) JZ 10 AR (Osep Koesmana) kembali terpilih secara aklamasi, setelah perolehan suara mengungguli bakal calon (Balon) 5-2 satu absten (tidak memilih) dari 8 jumlah peserta pada musyawarah kota (Muskot) VII Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) minggu 27 april 2014 di ruang sidang Hotel Kedaton Jl. Suniaraja Bandung.
Muskot yang berlangsung sejak pagi sekitar pukul 09.00 yang diikuti oleh 7 utusan dari lokal yang setiap lokalnya terdiri dari 3 peserta ditambah peninjau serta utusan dari provisi. Setiap utusan dari lokal hanya memberikan satu suara, demikian juga dari provinsi satu seuara. Proses musyawarah berjalan alot namun cukup lancar. Terutama ketika memasuki sesi pengupasan Tata Tertib, terutama masalah hak suara dan hak bicara. Sempat diperdebatkan tentang hak suara dari provinsi, karena peserta dari lokal Antapani menganggap adanya suara dari provinsi kemungkinan bisa deadlock. Namun oleh utusan dari provinsi tetap bersikukuh untuk bisa memberikan hak suara. Karena walaupun ada hak suara belum tentu suaranya itu akan disalurkan kemana atau memilik tidak memberikan suara alias absten. Bahkan menurut utusan provinsi kehadirannya tidak berguna apabila hak suaranya tidak ada, dan mereka memilih akan keluar dari ruangan musyawarah. Perdebatan yang sedikit "menghangat" namun ketika dijelaskan maksud dan pengertian apa yang dimaksud akhirnya forum menyepakati hak suara provinsi tetap ada.
Beralih kepada pemilihan balon yang sebelumnya sudah mendapatkan dua kandidat masing masing JZ 10 AR dan JZ 10 BR, pemilihan langsung dilaksanakan dan dari perolehan suara di anatara JZ 10 BR 2 suara JZ 10 AR 5 suara dan satu suara absten. Praktis dari peroleh suara untuk menuju calon ketua, sudah dapat dipastikan. Sehingga JZ 10 BR menyatakan pengunduran diri untuk mengikuti tahap berikutnya, dan secara aklamasi serta diperjelas akhirnya keluar keputusan dari pimpinan sidang JZ 10 AIJ bahwa Ketua RAPI Kota Bandung adalah JZ 10 AR untuk periode selanjutnya yakni 2014 sampai 2017.
Usai pemilihan suara, selanjutnya Ketua terpilih melaksanakan sidang formatur selama 30 menit untuk menyusun kepengurusan inti, dan kepengurusan lebihnya akan disampaikan dalam jangka waktu 14 hari terhitung mulai tanggal 27 April 2014 ke RAPI Provinsi. Muslok VII RAPI Kota Bandung 2014 dengan tema "Melalui Musyawarah VII RAPI Kota Bandung tahun 2014, Tingkatkan Disiplin Organisasi & Komunikasi untuk mewujudkan Bandung Juara" Selesai menjelang petang hari. (Sonni Hadi)

Sabtu, 19 April 2014

Muskot RAPI Bandung VII


Bandung( Padjadjaran).- Musyawarah Kota (Muskot) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Bandung ke 7, sudah dipastikan akan dilaksanakan di ruang sidang Hotel Kedaton Bandung pada tanggal 27 April 20144. Muskot akan melibatkan tujuh (7) lokal yang ada di wilayah Kota Bandung, di antaranya Ujungberung, Gedebage, Antapani, Karees, Cibeunying, Bojonegara, Tegallega. Peserta Muskot terdiri dari Ketua Lokal, Sekretaris, Personalia atau bidang organisasi ditambah seorang peninjau atau mereka yang diberi mandat oleh kepengurusan lokal masing masing. Para bakal calon (Balon) figur Ketua RAPI Kota Bandung, sejauh ini baru dua orang menyatakan siap, mereka JZ 10 AR dan Jz 10 BM. Diperkirakan Balon akan muncul disaat waktu masuk persidangan dan penyampaian visi misi. Kendati kabar "burung" terus tersiar akan bermunculannya bakal calon yang disung oleh para lokal, hingga minggu terakhir masih belum ada yang benar benar terbuka. Sementara itu, susunan kepanitiaan Muskot yang dilansir dari Sekretaris panitia Jz 10 AYD I. PANITIA PENGARAH ( SC ) 1 KETUA : SAEPUL HIDAYAT,S.Pd. ( JZ 10 BZ) 2 SEKRETARIS : NANDAANG NOOR RH ( JZ 10 BOM) 3 ANGGOTA : DEDE WARSHA (JZ 10BW) II. PANITIA PELAKSANA ( OC ) 1 KETUA FAJAR HENDRAWAN,S.H. JZ 10 BFJ 2 WAKIL KETUA : DJAENUDIN JZ 10 AD 3 SEKRETARIS : YUDHA DRAJAT JZ 10 AYD 4 WAKIL SEKRETARIS : A.KURNIA ILLAHI JZ 10 AKR 5 BENDAHARA : SUHARTI JZ 10 ANE III. SEKSI-SEKSI : 1. Sie.Acara & Persidangan 1 ASEP SETIAWAN (JZ 10 BIF) 2 H.AANG ADE SUKANDAR (JZ10 BJB) 3 SAPRIJAL (JZ 10 BM) 2. Sie.Peralatan 1 MAS KOENDRAT ( JZ 10 AKI) 2 VEDYANTO (JZ 10 AVO) 3 GUNARTO BRAHMAJI (JZ 10 AII) 3.Sie.Keamanan & Ketertiban 1 TATANG SASMITA (JZ 10 BT) 2 BUDI SUTOMO (JZ 10 BAR) 3 SAHAT MARULI TUA (JZ 10 ATP) 4.Sie.Humas dan Dokumentasi 1 SONNI HADI (JZ 10 BCP) 2 USEP SUDRAJAT (JZ 10 ALT) Dijelaskan juga, bahwa bagi mereka yang berkepentingan dengan acara tersebut, bisa langsung menghubungi sekretariat RAPI Kota Bandung Jalan Padjadjaran No 24. (bcp)

Selasa, 25 Maret 2014

Z 10 AD dan JZ 10 BFJ Masuk Busa Balon? Ketua RAPI Bandung


Bursa bakal calon pemilihan Ketua Rapi Kota Bandung yang bakal di usung dalam Muskot tanggal 27 April mendatang, sebelum mencuat di media jejaring sebenarnya sudah santer dan dapat dikatagorikan akan cocok dan mampu mengurus organisasi radio di Kota Bandung. Mereka di antaranya JZ 10 AD dan JZ 10 BFJ, bahkan ada beberapa nama dari belahan timur Kota Bandung yang terendus. Namun belum ada keterbukaan baik dari calonnya sendiri maupun dari para pendukungnya. Mungkin dikarena berbagai hal. Dua nama yang berhasil dimintai pendapatnya tentang santernya bakal "bertarung" di Muskot nanti adalah Zaenudin dan Fajar Hendrawan, SH. Keduanya ketika ditanya menyerempet bakal calon, terlihat mimik mukanya santai santai saja namun terlihat tegas. Fajar ketika diminta pendapatnya tentang kesanteran namanya atau disebut sebut bakal turut di ajang pemilihan, ia menjawab " Saya tidak berminat dan belum, karena saya tahu diri dan saya merasa belum pantas. Walaupun ada yang mencalonkan saya, tetap akan saya tolak karena saya tahu etika. Siapapun kelak nanti yang terpilih kita tetap wajib mendukung, " Katanya yang kini duduk sebagai Ketua Panitia Muskot. Fajar yang memang dinilai memiliki figur sebagai pimpinan ini, memang selama berkecimpung di organisasi dinilai paling getol mampu berdiskusi dan hebatnya mau menerima masukan dari berbagai kalangan dan tingkatan, dan hebatnya ia berani mengakui kehilapan apabila ada yang mengkritiknya. Berbagai kegiatan cukup besar yang dilaksanakan rengrengan Rapi Kota Bandung, selalu berhasil dengan baik. Demikian juga hubungan dengan berbagai instansi terbina, sehingga segala sesuatu yang menyangkut kerjasama antar instansi selalu dengan keberhasilan. Hal yang sama ketika Mahardika mengkonfirmasi kebenaran tentang santernya Zaenudin yang sudah melintang di kancah organisasi dan pernah mengurus Lokal 04 Cibeunying, menjawab dengan cepat dan tepat " Amit amit" saya tidak mencalonkan sebagai Balon, kalau saja ada yang menggiring saya, terimakasih atas kepercayaannya. Menurut beberapa anggota RAPI di Kota Bandung, memang keduanya cocok untuk mengurus organisasi, keduanya memiliki kelebihan dalam bidang masing masing. Tapi keduanya pun tetap mengakui bahwa kemampuannya itu kelak tetap akan disumbangkan kepada siapa saja, guna RAPI Kota Bandung lebih baik. (Lilis Maghita B)

Senin, 24 Maret 2014

JZ 10 AR Balon Bursa Muskot ke 7


Bandung,-(Mahardika.com). Osep Koesmana (JZ 10 AR) kembali mencalonkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) pada Musyawarah Kota (Muskot) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Bandung. Hal tersebut dikatakan Osep yang akrab di frequensi dengan sebutan Oom Berko, di sela sela usai rapat persiapan Muskot di Hotel Istana Bandung, minggu petang(23/4). Alasan untuk maju kembaluI memimpin jajaran RAPI Kota Bandung, karena kecintaannya terhadap organisasi dan bersikukuh tetap ingin lebih baik dalam kebersamaan. Disamping itu pula ia mengaku dan membuka kesempatan bagi siapa saja yang akan mencalonkan sebagai Ketua RAPI sekalipun dari kepengurusan yang dipimpinnya sekarang. Demikian juga kepada para Ketua atau anggota lainnya di 7 lokal yang ada di kawasan Kota Bandung. "Kepada siapa pun saya tidak menutup jalan untuk maju sebagai bakal calon (Balon), mari kita bersama sama untuk memajukan lebih baik organisasi yang satu ini" katanya kepada mahardika. Jangan ada yang merasa terhalangi atau tertutup, semua anggota yang bisa dan mampu mempunyai kesempatan sama, tambahnya. Tentunya syarat untuk menjadi Calon dalam pemilihan nanti sesuai dengan peraturan yang ada.